Kamis, 09 April 2015

ASI untuk akselerASI pertumbuhan Bayi prematur



By Bunda Salsa
Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya memberikan ASI pada Salsa, si cantik putri pertama kami. Salsa lahir prematur dan mengalami jaundice (penyakit kuning pada bayi) sejak hari keempat kelahirannya. Oleh karenanya dokter selalu menyarankan saya memberikan ASI semaksimal mungkin semampu yang saya bisa. Saat keluar dari HDOK, kadar bilirubin salsa 201, setelah kami pulang dan cek rutin ke klinik, bilirubin Salsa sempat naik menjadi 245. Dokter memberitahu saya bahwa memang resiko jaundice lebih besar pada bayi prematur, dan pemulihannya pun lebih lama dibandingkan jaundice pada bayi yang lahir normal.

Akhirnya saya berjuang keras dengan dukungan suami tercinta, untuk menurunkan kadar bilirubin salsa dengan cara memberikan ASI sebanyak mungkin. Setiap hari, setiap 2 jam sekali kami memberikan Salsa ASI, jika dia sedang tidur kami bangunkan bagaimanapun caranya. Dicium paksa sampai dia bangun dan menangis, itulah cara ampuh membangunkannya. Kadang terbersit rasa tidak tega membangunkannya dengan cara seperti itu, tapi ini untuk kebaikannya juga, supaya si cantik kesayangan kami bisasegera sehat. Saya memberikannya ASI langsung dan juga memberikan ASIPerah dengan media cawan kecil untuk diminum oleh Salsa.
Saya dan suami bergantian berjaga di malam hari. Saya perah ASI setiap hari rutin, biasanya sebanyak 5 kali perah dalam 24 jam. Sekali perah, Asi yang saya hasilkan berkisar 60 sd 120 ml. Biasanya saya perah Asi dalam waktu setengah hingga satu jam. Saya sempat down karena sudah 20 hari kuning Salsa masih cukup tinggi, walaupun batas berbahaya sudah dilewati. Artinya saya tinggal menurunkan bilirubinnya sampai normal. Semakin hari ASI saya semakin deras. Alhamdulillah Allah berikan jalan. Setiap hari saya minum susu kedelai, serta tempe dan tahu, ditambah sayur labu siam. Ternyata itu sangat bekerja.
ASI saya betul2 keluar dengan derasnya sampai baju saya basah di bagian dada. Dengan itu saya optimis Salsa bisa segera sembuh. Setiap kontrol ke klinik, saya selalu menyempatkan diri untuk menimbang berat badannya. Betapa bahagianya saya, setiap saya timbang, berat badannya selalu naik dan kadar bilirubinnya selalu turun walaupun perlahan. Saya sendiri merasakan perubahan yang amat besar pada tubuh putri kecil kami. Setiap hari dia semakin gemuk, walaupun saat 3 minggu masih kuning, saya optimis Salsa akan segera sembuh. Akhirnya setelah 1 bulan lebih 1 hari bilirubin Salsa 145 dan kami tidak lagi harus kontrol ke klinik. Salsa ke klinik bulan depan untuk imunisasinya di bulan kedua.
Saat ini, saya tidak perlu khawatir karena si cantik semakin rakus minum ASI saya tanpa harus dibangunkan seperti saat ia masih sakit dulu. Berat badannya pun naik 1 kg lebih dalam sebulan pertamanya. Sehingga dia sudah tidak lagi terlihat seperti bayi prematur. Dia sudah  sama dengan bayi normal lainnya, gemuk dan sehat.
Terimakasih Allahku untuk semua jawaban atas doa kami untuk putri cantik kesayangan kami, Salsabila Qudsiya Fatahillah. Semoga engkau bisa seperti arti yang melekat pada namamu, mata air syurga yang berisi keberkahan / kesucian yang dibukakan oleh Allah SWT. Semoga kau bisa jadi anak solihah penyejuk hati ayah dan bunda nak. Dan yang pasti, semoga kau tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Aamiin Ya Robbal alamiin... :-)
We love you dear Salsa
Dari Ayah dan Bunda yang selalu menyayangimu..

Sandakan, Sabah, Malaysia
diumur Salsa yang ke 42 hari :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar